Kamis, Desember 5

2 Cara Bayar Utang Puasa Ramadan

Masih ada yang punya utang puasa Ramadan tahun lalu?
Cepat buruan dibayar ya, karena jika tidak meleset, bulan Ramadan tahun 2020 ini akan jatuh pada hari Kamis, 23 April 2020.

Dalam puasa Ramadan, memang tidak semua umat muslim bisa berpuasa satu bulan penuh yang diakibatkan oleh bermacam-macam halangan seperti sakit, sedang dalam perjalanan jauh, menstruasi, hamil, nifas maupun sedang menyusui.

Dalam hukum agama Islam, orang-orang yang dalam kondisi demikian memang diperbolehkan untuk tidak menjalankan kewajiban puasa Ramadan.

Namun jangan enak-enak, karena puasa Ramadan yang tidak dijalankan tersebut akan dianggap sebagai hutang dan wajib dibayar oleh orang tersebut.

Cara Bayar Hutang Puasa Ramadan

Hutang Puasa Ramadan Harus Dibayar

Sebelum bertanya cara bayar hutang puasa Ramadan, alangkah lebih baiknya jika mengetahui terlebih dahulu kenapa hutang puasa Ramadan harus dibayar?

Hutang puasa Ramadan itu adalah sama halnya dengan hutang kepada Allah, yang bila tidak dibayarkan di dunia, akan ditagih Allah di akhirat nanti.

Itulah sebabnya, kenapa hutang puasa Ramadan harus dibayarkan ketika sudah mampu.

Cara Bayar Hutang Puasa Ramadan Dengan Fidyah

Cara bayar hutang puasa Ramadan yang pertama adalah dengan membayar fidyah.

Membayar fidyah adalah memberi makan fakir miskin atau orang yang tidak mampu lainnya selama jumlah hari hutang puasanya.

Ketentuan tentang membayar fidyah sebagai pengganti puasa Ramadan ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 184. Berikut kutipian surat Al Baqarah 184:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Cara membayar fidyah berdasarkan sebab tidak puasa Ramadan
Bagi ibu hamil dan orang sakit, saat yang dianjurkan untuk membayar fidyah adalah pada masa bulan Ramadan atau sampai dengan sebelum salat Idul Fitri dimulai.

Cara membayar fidyah bagi ibu hamil bisa berupa makanan pokok sebanyak 1,5 kg dan boleh dibayarkan kepada beberapa orang saja atau kepada 30 orang fakir miskin.

Cara Bayar Hutang Dengan Puasa Pengganti

Selain dengan membayar fidyah, cara membayar hutang puasa Ramadan dapat dilakukan dengan cara mengganti puasa Ramadah yang tidak dikerjakan.

Jika ingin membayar hutang puasa Ramadan dengan berpuasa, maka syarat yang pertama adalah mengucapkan niat berpuasa untuk membayar hutang Ramadan, kemudian makan sahur dan berpuasa dengan tidak makan dan minum selama sesudah waktu Shubuh hingga waktu Maghrib tiba.

Niat qodho/pengganti puasa Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa.

Artinya:
“Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta’ala.”

Membayar hutang puasa Ramadan sangat dianjurkan dilakukan sebelum bulan puasa Ramadan di tahun yang akan datang tiba.