
Nanyak.com – Bulan Muharram adalah salah satu bulan paling mulia dalam kalender Islam. Sebagai salah satu dari empat bulan haram (suci) yang dimuliakan oleh Allah SWT, bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, terutama ibadah puasa sunnah.
Mulai dari puasa di hari pertama Muharram, puasa Tasu’a dan Asyura, hingga puasa Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh, setiap amalan sunnah di bulan ini membawa limpahan pahala dan keutamaan luar biasa.
Untuk memudahkan kamu memahami jenis-jenis puasa sunnah di bulan Muharram 1447 Hijriah.
Apa saja jenis puasa sunnah yang dianjurkan di bulan Muharram 1447 H?
Berikut daftar puasa sunnah yang bisa diamalkan di bulan Muharram tahun ini:
- Puasa awal Muharram (1 Muharram) – 27 Juni 2025
- Puasa Tasu’a (9 Muharram) – 5 Juli 2025
- Puasa Asyura (10 Muharram) – 6 Juli 2025
- Puasa 11 Muharram – 7 Juli 2025
- Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Muharram) – 9–11 Juli 2025
- Puasa Senin dan Kamis – Setiap pekan selama Muharram
Apa keutamaan bulan Muharram?
Bulan Muharram adalah bulan yang disebut sebagai “Syahrullah” (Bulan Allah). Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa terbaik setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram.”
(HR Muslim)
Bagaimana niat puasa awal Muharram (1 Muharram)?
Tanggal: 27 Juni 2025
Keutamaan: Menghapus dosa-dosa bahkan hingga 50 tahun, menurut hadis riwayat Ibnu Abbas.
Niat (Arab):
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta’âlâ
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah Ta’ala.
Apa itu puasa Tasu’a dan kapan tanggalnya?
Tanggal: 9 Muharram atau 5 Juli 2025
Tujuan: Untuk membedakan dari puasa kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura.
Niat (Arab):
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillâhi ta’âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.
Apa keutamaan puasa Asyura dan kapan pelaksanaannya?
Tanggal: 10 Muharram atau 6 Juli 2025
Keutamaan: Menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.
Hadis:
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.”
(HR Muslim)
Niat (Arab):
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma Âsyûrâ-a Sunnatan lilâhi ta’âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.
Apakah dianjurkan puasa setelah Asyura, yaitu 11 Muharram?
Tanggal: 7 Juli 2025
Keutamaan: Disarankan sebagai bentuk penyempurna dari puasa Asyura, agar berbeda dengan amalan kaum Yahudi.
Niat (Arab):
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta’âlâ
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.
Apa itu puasa Ayyamul Bidh dan kapan dilakukan di Muharram 1447 H?
Tanggal: 13, 14, dan 15 Muharram, yang jatuh pada 9, 10, dan 11 Juli 2025
Keutamaan: Puasa pertengahan bulan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai amalan rutin.
Niat (Arab):
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lillâhi ta’âlâ
Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta’ala.
Apakah puasa Senin dan Kamis tetap bisa dilakukan selama bulan Muharram?
Jawaban: Ya, puasa Senin dan Kamis sangat dianjurkan karena hari tersebut adalah waktu di mana amal manusia diangkat ke langit.
Niat puasa Senin:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta’âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’ala.
Niat puasa Kamis:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta’âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta’ala.
Bulan Muharram adalah waktu istimewa yang penuh keberkahan. Melalui berbagai puasa sunnah di bulan ini, umat Muslim memiliki kesempatan besar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih ampunan-Nya.
Mulailah dengan niat yang ikhlas dan manfaatkan setiap harinya untuk meningkatkan ibadah.