Sabtu, Juli 27

Mengenal Meningitis, Penyakit Yang Jadi Penyebab Glenn Fredly Meninggal

Glenn Fredly meninggal karena penyakit meningitis yang telah dirasakannya sebulan belakangan.

Kabar Glenn Fredly meninggal cukup membuat masyarakat Indonesia tersentak kaget, karena penyanyi papan atas Indonesia ini sebelumnya tidak pernah dikabarkan tengah menderita sakit.

Terlebih lagi Glenn Fredly meninggal di saat wabah virus corona tengah merebak di Indonesia, sehingga membuat masyarakat bertanya-tanya apa yang jadi penyebab Glenn Fredly meninggal dunia pada hari Rabu (8/4/2020) malam kemarin.

Dilansir dari berbagai sumber, penyebab Glenn Fredly meninggal adalah karena penyakit meningitis yang dideritanya, jadi penyebab Glenn Fredly bukan karena terkena virus corona.

Penyakit Meningitis Jadi Penyebab Glenn Fredly Meninggal

Glenn mengeluhkan penyakitnya sejak beberapa waktu lalu, namun meskipun menderita sakit, Glenn masih bisa melakukan aktivitas rutin seperti biasanya.

Penyakit Glenn semakin membuat tubuhnya tidak nyaman dalam waktu sebulan terakhir, dan kemudian Glenn pun memutuskan untuk menjalani rawat inap.

Namun sayang, kondisi Glenn kemudian semakin memburuk sejak tiga hari belakangan dan akhirnya pada hari Rabu (9/4/2020) kemarin, Glenn menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra.

Glen Freddly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari Kamis (9/4/2020) ini.

Apa sih Meningitis itu?

Penyakit meningitis adalah pembengkakan atau peradangan pada selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.

Penyakit meningitis ini disebabkan oleh jamur, parasit atau bahkan cedera. Namun umumnya, meningitis ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Penyakit meningitis ini ada yang membahayakan jiwa pengidapnya dan ada juga yang tidak membahayakan pengidapnya.

Jenis-jenis Meningitis

Penyakit meningitis ini sendiri dibedakan dalam lima jenis, tergantung dari penyebabnya:

1. Meningitis Jamur
Sesuai namnya, penyakit meningitis jamur ini disebabkan karena infeksi jamur yang disebut Cryptococcus.

Infeksi meningitis jamur ini kemungkinan esar menyerang seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Meningitis jamur ini tidak menular dan merupakan jenis penyakit radang selaput otak yang langka.

2. Meningitis Parasit
Penyakit menigitis parasit adalah meningitis yang disebabkan oleh parasit.
Meningitis jenis ini sangat langka, tetapi sangat berbahaya dan dapat mengancam jiwa orang yang mengidapnya.

Meningitis parasit ini dapat masuk kedalam tubuh melalui hidung setelah berenang di danau atau sungai yang terkontaminasi.

3. Meningitis virus
Meningitis virus adalah jenis meningitis yang paling umum, namun tenang saja, meningitis ini tidak mengancam jiwa penderitanya.

Meningitis virus ini bisa menular melalui kontak langsung dari air liur, lendir hidung dan feses atau kotoran.

4. Meningitis Bakteri
Meningitis yang disebabkan oleh bakteri ini adalah jenis penyakit selaput radang otak yang paling berbahaya dan dapat mengancam jiwa penderita.

Meningitis bakteri ini disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini tidak dapat hidup lama di luar inangnya.

Bakteri ini dapat menular jika penderita sering melakukan kontak secara dekat dan berkepanjangan dengan orang lain.

5. Meningitis karena cedera
Meningitis karena cedera ini disebabkan bukan karena virus, bakteri ataupun parasit. Penyakit selaput radang otak ini terjadi karena penderitanya mengalami cedera kepala atau pernah menjalani operasi otak.

Meningitis jenis ini juga dapat disebabkan karena efek mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat lupus atau obat kanker.

Karena tidak dsiebabkan oleh virus, bakteri maupun parasit, meningitis non infeksi ini tidak menular.