Nanyak.com – Olahraga padel kini menjadi tren baru di dunia olahraga raket. Popularitasnya melesat cepat di Eropa, Amerika Latin, hingga mulai menjangkau negara-negara Asia seperti Indonesia.
Dengan gaya permainan yang seru, dinamis, namun tetap mudah dimainkan pemula, padel cocok untuk kamu yang ingin mencoba olahraga baru yang tidak terlalu teknikal seperti tenis, namun lebih menarik dari sekadar bulu tangkis atau squash.
Apa Itu Olahraga Padel?
Padel adalah olahraga raket yang menggabungkan unsur tenis dan squash. Permainan ini dimainkan oleh dua tim berpasangan (2 lawan 2) di lapangan tertutup dengan dinding kaca, dan menggunakan raket khusus tanpa senar.
Bola boleh memantul ke dinding, menjadikan strategi dan reaksi menjadi kunci utama dalam permainan padel.
Bagaimana Sejarah Olahraga Padel?
Padel pertama kali muncul di Meksiko pada tahun 1969, ditemukan oleh Enrique Corcuera yang memodifikasi lapangan tenis kecil di rumahnya dan menambahkan dinding di sekelilingnya.
Dari Meksiko, olahraga ini menyebar ke Spanyol dan Argentina, dan kini menjadi sangat populer di Eropa. Bahkan, padel adalah olahraga kedua paling populer di Spanyol setelah sepak bola. Saat ini padel dikelola secara global oleh Federación Internacional de Pádel (FIP).
Apa Ciri Khas Padel Dibanding Tenis atau Squash?
Berikut beberapa karakteristik unik padel:
| Elemen | Padel | Tenis | Squash |
|---|---|---|---|
| Jumlah pemain | 2 lawan 2 | 1 lawan 1 / 2 lawan 2 | 1 lawan 1 / 2 lawan 2 |
| Ukuran lapangan | 20 x 10 meter | 23,77 x 10,97 meter | 9,75 x 6,4 meter |
| Dinding | Digunakan (kaca & kawat) | Tidak ada | Seluruh sisi tertutup |
| Raket | Tanpa senar, padat | Memiliki senar | Memiliki senar |
| Bola | Seperti bola tenis (sedikit kurang tekanan) | Bola tenis | Bola squash |
| Servis | Di bawah pinggang | Overhead | Tidak ada servis tinggi |
| Permainan | Cepat, reaktif, banyak rally | Lebih banyak power & teknik | Reaktif dan tertutup |
Bagaimana Cara Bermain Padel?
Berikut panduan dasar bermain padel:
- Dimainkan oleh 2 pasangan (total 4 orang).
- Servis dilakukan di bawah pinggang (underhand), memantul satu kali ke kotak servis lawan.
- Bola bisa memantul ke dinding, dan masih bisa dimainkan kembali selama tidak menyentuh lantai dua kali.
- Sistem poin seperti tenis: 15 – 30 – 40 – deuce.
- Bola dinyatakan keluar jika menyentuh dinding langsung sebelum memantul di lantai lawan.
Apa Aturan Dasar dalam Padel?
Berikut aturan umum permainan padel:
- Setiap pertandingan terdiri dari 3 set.
- Servis harus silang ke kotak lawan, sama seperti tenis.
- Bola boleh dipukul setelah satu pantulan di lantai, dan bisa memantul ke dinding.
- Jika bola langsung menyentuh dinding lawan tanpa memantul di lapangan, poin untuk lawan.
- Jika bola melewati pagar atas setelah dipukul (clean shot), poin tetap sah jika bola menyentuh tanah lawan terlebih dahulu.
Siapa yang Cocok Bermain Padel?
Padel cocok untuk:
- Pemula yang ingin belajar olahraga raket
- Mereka yang ingin olahraga ringan namun tetap menantang
- Olahragawan rekreasi yang suka aktivitas sosial (karena dimainkan berpasangan)
- Anak-anak hingga orang dewasa dari segala usia
Apakah Olahraga Padel Sudah Ada di Indonesia?
Ya! Di Indonesia, olahraga padel mulai diperkenalkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya. Beberapa kompleks olahraga dan klub mulai menyediakan lapangan padel indoor dan outdoor, serta menyelenggarakan kelas pemula dan turnamen lokal.
Apa Keunggulan Olahraga Padel?
- Mudah dipelajari untuk pemula
- Lebih sosial karena selalu dimainkan berpasangan
- Seru dan intens karena area bermain lebih kecil
- Bisa dimainkan semua usia
- Strategi lebih penting daripada kekuatan
Bagaimana Perkembangan Padel di Dunia?
- Lebih dari 25 juta pemain padel aktif di dunia.
- Padel sudah masuk dalam agenda Asian Games dan European Games.
- Turnamen profesional diselenggarakan rutin oleh Premier Padel dan World Padel Tour (WPT).
- Sejumlah atlet tenis terkenal juga kini beralih atau bermain di kejuaraan padel.