Pinjaman online menjadi salah satu pokok bahasan yang banyak dibicarakan di beberapa hari terakhir.
Tak hanya mengenai pinjaman online ilegal, bahkan pinjaman online yang legal juga menjadi perbincangan.
Bagaimanakah seluk beluk mendapatkan pinjaman online melalui aplikasi ini?
Nanyak akan coba mengupasnya berdasarkan pengalaman Nanyak.
Aplikasi Pinjaman Online
Saat ini banyak tersebar aplikasi pinjaman online yang mudah didapatkan di Google Play Store.
Di toko aplikasi tersebut kita tidak akan bisa tahu manakah aplikasi pinjaman online ilegal dan manakah yang legal, karena Google sebagai penyedia layanan toko aplikasi tidak mengurus sampai sebegitu jauhnya.
Namun, bagi kita yang mau melakukan pinjaman online, kita wajib cari informasi mengenai aplikasi peminjaman online yang akan kita download.
Nah, begini cara mengetahui aplikasi pinjaman online tersebut ilegal atau legal.
Cara Mengetahui Pinjaman Online Ilegal
1. Tidak Terdaftar di OJK
Setiap yang berhubungan dengan keuangan, selalu pastikan jika organisasi tersebut terdaftar di OJK.
Untuk mengetahui apakah aplikasi pinjol tersebut terdaftar di OJK, kalian bisa mengeceknya di file pdf yang disediakan oleh pdf, dan bisa diunduh di sini
Jika aplikasi yang akan di download tersebut tidak ada dalam daftar perusahaan fintech lending di OJK, maka kalian wajib berhati-hati, karena bisa jadi aplikasi pinjol tersebut ilegal.
2. Bunga Tinggi
Pinjaman online memang menggiurkan karena dianggap solusi cepat untuk mendapatkan dana segar.
Dana segar ini bisa cepat didapatkan karena nasabah tidak perlu ribet-ribet menunggu proses BI checking yang biasanya memakan waktu lebih dari dua hari. Dengan pinjaman online, dana bisa cair hanya dalam hitungan jam.
Tetapi hati-hati, bunga pinjaman online ini tinggi. Baik yang legal maupun yang ilegal menawarkan proses pencairan cepat dan bunga yang tinggi.
Khusus untuk pinjaman online ilegal, bunganya biasanya lebih tinggi daripada pinjaman online legal.
3. Jangka Waktu Tidak Jelas
Jangka waktu pembayaran dan pinjaman biasanya ditetapkan di awal. Jika jangka waktu pinjaman tidak jelas, maka kemungkinan besar perusahaan fintech tersebut merupakan pelaku pinjaman online ilegal.
4. Alamat Perusahaan Tidak Jelas
Alamat perusahaan adalah salah satu identitas perusahaan terpenting. Jika perusahaan fintech tidak mencantukan alamat perusahaan dan tidak memiliki website, berarti ada sesuatu yang disembunyikan oleh perusahaan fintech tersebut.
Masih mau percaya dengan perusahaan yang sembunyi-sembunyi?
5. Tidak Memiliki Kontak Pelayanan Pengaduan
Kontak pelayanan pengaduan adalah cara customer untuk menghubungi perusahaan yang melayaninya.
Jika tidak memiliki kontak pelayanan pengaduan, terus kita akan mengadu ke siapa?
Bagaimana jika ada ketidaksesuain pembayaran? Mau bertanya ke siapa?
6. Meminta akses daftar kontak pada perangkat hp dan dokumen pribadi lainnya
Pada saat menginstall aplikasi pinjaman online, pastikan kalian membaca hal ini.
Apakah aplikasi pinjaman online akan meminta akses ke daftar kontak hp ataukah tidak?
Jika meminta, maka bersiap-siaplah menerima cara penagihan yang tidak manusiawi, salah satunya adalah perusahaan pinjaman online ilegal akan menghubungi seluruh nomor telepon yang ada di kontak kita.
Mendapatkan Pinjaman Online
Nanyak pernah mencoba melakukan pinjaman online, tetapi Nanyak melakukannya melalui salah satu perusahaan yang resmi yang sudah terdaftar di OJK.
Sebenarnya Nanyak enggan melakukan pinjaman online tersebut, tetapi karena ingin mencoba dan mengetahui sistem alur pinjaman online, Nanyak pun akhirnya nekat melakukannya.
Nominal yang Nanyak pinjam waktu itu tidaklah banyak, hanya sekitar Rp 2.000.000,- dan dalam waktu 14 hari Nanyak sudah harus membayarnya.
Nanyak sedikit lupa, berapa bunga yang harus Nanyak bayarkan saat itu, tetapi yang Nanyak ingat, bunganya lumayan tinggi.
Yang memang bikin puas adalah proses pinjamannya yang tidak membutuhkan waktu lama, bahkan tidak sampai dalam hitungan hari.
Pengajuan pinjaman online yang Nanyak ajukan cair hanya dalam jangka waktu kurang dari 2 jam, dan uang telah bisa ditransfer ke bank.
Menurut Nanyak, pinjaman online ini memang solusi cepat untuk mendapatkan dana segar, tetapi ingat, solusi cepat ini bukanlah solusi tepat, terutama jika kalian memiliki niatan untuk tidak membayar atau mengindahkan kemampuan membayar, karena efeknya tentu sangat berbahaya bagi diri kalian dan keluarga.
So… bijak-bijaklah dalam mengajukan pinjaman online, baik yang legal terlebih lagi yang ilegal.