Jumat, Januari 24

Cara Bermain Alat Musik Tifa

Bagaimanakah cara bermain alat musik Tifa?

Sebelum kita belajar ataupun mengetahui cara bermain alat musik tifa, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu mengenai alat musik tifa.

Mengenal Alat Musik Tradisional Tifa

Tifa adalah alat musik khas Indonesia Timur, tepatnya merupakan alat musik tradisional dari daerah Maluku dan Papua.

Jika dilihat sekilas, tifa memiliki bentuk yang mirip dengan alat musik tradisional lain yang berasal dari Indonesia juga, yakni kendang. Tifa terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya dan kemudian lubang tersebut ditutup dengan kulit hewan (biasanya kulit hewan rusa) yang diikat dengan rotan.

Tifa sendiri memiliki beberapa jenis yakni Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.

Meskipun memiliki nama yang sama, namun tifa yang berasal dari Maluku dan Papua memiliki bentuk yang tidak sama persis.

Tifa Papua memiliki bagian tengah yang dibuat leih melengkung, selain itu Tifa dari Papua juga memiliki pegangan tangan di salah satu sisinya. Tifa Papua juga memiliki bentuk hiasan etnik yang menjadi ciri khas.

Sementara itu Tifa Maluku memiliki bentuk yang lebih sederhana daripada Tifa Papua. Tifa Maluku hanya memiliki bentuk tabung dan tidak memiliki pegangan serta polos tanpa ukuran.

Cara Bermain Alat Musik Tifa

Alat musik tradisional tifa yang berasal dari Indonesia Timur ini memiliki bentuk yang mirip dengan kendang yang berasal dari Jawa.

Cara bermain tifa pun sama dengan cara bermain kendang, yakni dipukul hingga menghasilkan irama tertentu yang biasanya irama yang dihasilkan dari tifa ini digunakan sebagai pengiring upacara-upacara adat maupun tarian-tarian perang dan ritual sesuai dengan adat daerah masing-masing.

Suara irama tabuhan dari tifa semakin membuat acara adat menjadi semakin khidmat.

Di daerah Maluku, alat musik tradisional tifa ini memiliki naa lain yakni tahito atau tihal yang digunakan di wilayah Maluku Tengah.

Sementara itu di daerah lain seperti di Pulau Aru, tifa biasa dikenal dengan nama lain titir.

Ada aturan penting atau baku yang harus dipatuhi saat bermain alat musik tifa ini.

Berdasarkan hukum adat yang berlaku, penabuh tifa serta alat musik lainnya dalam upacara adat sendiri hanya boleh dilakukan oleh para laki-laki dewasa.

Hukum ini berlaku karena sosok laki-laki dianggap sebagai sosok pemimpin yang kuat serta pantas memainkan musik ritual. Tak semua orang boleh memainkan tifa di dalam ritual, terdapat serangkaian prosedur yang harus dilakukan untuk memperoleh izin dari tetua adat ataupun masyarakat sekitar.

Begitu sakralnya alat musik tifa, hingga aturan memainkan tifa di dalam ritual juga sudah berlaku secara turun temurun serta terus dijaga. Selain itu, alat musik tifa merupakan alat musik yang wajib dimainkan saat seseorang hamil, melahirkan, serta saat seorang anak beranjak dewasa, juga saat seorang meninggal dunia.