Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah waktu yang sangat penting untuk perkembangan anak. Usia anak-anak PAUD ini sedang mengalami proses perkembangan kognitif, psikomotorik, emosional, dan sosial.
Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan untuk anak usia dini wajib mengarah pada perkembangan imajinasi dan kreativitas anak.
Pembelajaran pada anak PAUD hendaknya dapat menstimulasi berbagai aspek perkembangan diantaranya aspek kognitif, psikomotorik, social, dan emosional.
Pembelajaran ini tentu saja tidak terlepas dari penggunaan media. Media adalah alat atau bahan yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Media ini penting bagi anak usia dini, dikarenakan mereka belum mampu mengetahui sesuatu yang bersifat abstrak.
Media ini akan membantu pembelajaran menjadi lebih nyata, sehingga mudah di cerna oleh anak. Selain itu media pembelajaran juga dapat membuat anak lebih aktif, bebas bereksplorasi, dan bisa mencoba hal baru dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
Pada hari Selasa (23/01/24), Mahasiswa KKN UNIRA di Karangsuko menciptakan sebuah media pembelajaran untuk PAUD Permata Bunga yang di miliki oleh PKK Desa itu sendiri. Sekolah PAUD tersebut terletak di belakang balai desa Karangsuko-Pagelaran Kab. Malang.
Beberapa hari sebelumnya, perwakilan dari Mahasiswa KKN UNIRA berkunjung ke PAUD untuk mengobservasi kekurangan yang ada di Sekolah tersebut. Media yang ada di PAUD tersebut masih belum cukup lengkap, hal ini disebabkan karena Sekolah PAUD masih baru didirikan.
Media pembelajaran yang akan di buat ada 2 yang pertama pohon baca dan mengenal angka. Kedua media tersebut terbuat dari bahan bekas diantaranya gelas plastik, kardus, stik eskrim, kalender, tutup botol, kertas lipat, sterofoam, double tip, lakban, spidol, dan lem lilin.
Dari bahan-bahan yang sudah disebutkan sangat meminimalisir biaya. Media pohon baca, berguna untuk mengenalkan huruf, melatih membaca dan berbicara.
Media yang lain berguna untuk mengenalkan angka dan melatih berhitung bagi anak PAUD. Selain itu, anak PAUD juga dapat mencocokkan huruf melalui media pohon baca yang mana mempunyai manfa’at yaitu untuk membangun kemampuan Bahasa anak.
Media pohon baca dan mengenal angka dibuat dengan desain yang berwarna supaya anak tertarik dan lebih semangat untuk belajar. Petunjuk penggunaan media pohon baca ini, anak diminta untuk mencocokkan tutup botol yang sudah di tulis huruf dengan tulisan yang di tulis oleh guru.
Dengan hal itu, lambat laun anak akan mengerti dan paham mengenai huruf. Sedangkan pada petunjuk penggunaan media mengenal angka, anak diminta untuk menaruh stik eskrim ke dalam gelas yang sudah di tulis angkanya sesuai dengan jumlah stik eskrim.
Meskipun media yang dibuat sederhana, mahasiswa KKN UNIRA berharap media ini bisa bermanfa’at bagi guru dan anak PAUD dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru diharapkan bisa membuat media yang lebih menarik.
Ditulis oleh: Luluatu Qurroti Aisatuzahroh, Universitas Islam Raden Rahmat, Pendidikan Guru Sekolah Dasar