MALANG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara melepas tujuh orang mahasiswanya untuk mengikuti ajang POMROV Jawa Timur.
Ketujuh mahasiswa STIE Malangkucecewara tersebut akan mengikuti kejuaraan di cabang olahraga renang, bulutangkis, tae kwon do dan panjat tebing.
Wakil Ketua III STIE Malangkucecwara, Dr. Drs. Kadarusman, Ak., M.M., CA sebelum pelepasan atlet pada hari Senin (21/03/2022) pagi menjelaskan alasan STIE Malangkucecwara hanya mengirimkan tujuh orang atlet saja di POMPROV Jatim 2022 ini adalah karena masih adanya pembatasan dalam cabang olahraga.
“Seperti cabor panjat tebing itu satu kampus atau perguruan tinggi hanya dapat mengirimkan empat orang peserta dan hanya ada satu kategori lomba saja,” ujar Kadarusman.
Pelepasan atlet POMPROV STIE Malangkucecwara ini berlangsung dengan sederhana, khidmat dan penuh keakraban.
Dalam acara pelepasan ini, Ketua STIE Malangkucecwara Drs Bunyamin, MM., Ph.D berpesan kepada para mahasiswanya agar menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Saya tegaskan kepada mahasiswa STIE Malangkucecwara yang menjadi atlet POMPROV 2022 ini hanyalah sebuah game atau permainan sehingga harus tetap menjaga sportifitas (fairplay). Ingatlah kalian membawa nama baik kampus sehingga tidak perlu melakukan hal-hal yang berlebihan apalagi tidak fair play,” ungkap Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D dalam sambutannya.
“Berpikirlah besar agar hasil yang diraih nanti besar. Karena jika tidak, maka tidak akan dapat melakukan secara optimal,” pungkas Ketua STIE Malangkucecwara ini.
Dalam ajang pelepasan atlet tersebut, hadir atlet Tae Kwon Do asal STIE Malangkucecwara yakni Dea Putri Anugerah Anggraini yang telah menyelesaikan pertandingan untuk cabor Tae Kwon Do dengan raihan prestasi berhasil menduduki peringkat ke-3 dari satu kategori.
“Sayangnya yang diambil hanya juara satu dan dua sehingga tidak dapat ikut serta dalam ajang POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) yang akan dilaksanakan di Sumatera,” ungkap Putri.
Pernyataan Putri tersebut ditimpali secara langsung oleh Bunyamin jika hasil yang diraih oleh Putri sudah optimal dan hasil terbaik
yang dapat diraih oleh Putri sehingga tidak perlu berkecil hati.
“Peringkat tiga dari seluruh Jawa Timur itu sudah luar biasa. Misalkan diambil 10 terbaik tentunya Putri masih masuk karena berada di peringkat ketiga. Tidak perlu berkecil hati,” ungkap Beni.
Sementara itu, empat orang mahasiswa yang tergabung dari UKM Himpas Vignecvara juga turut hadir karena akan menjadi wakil STIE Malangkucecwara dalam cabang olahraga Panjat tebing yang lokasinya akan dilaksanakan di STIE Malangkucecwara mulai hari Rabu (23/03/2022).