Kamis, Desember 5

Cara Ganti Air Radiator Sendiri, Mudah Banget

Cara ganti air radiator mobil sendiri itu ternyata mudah banget gaes. Selain cara ganti air radiatornya mudah, juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengganti air radiator mobil kalian.

Sebagai pemilik mobil, alangkah baiknya jika setiap pagi atau setiap sebelum mobil digunakan, kalian lakukan pengecekan berkala pada bagian-bagian mobil yang vital seperti air radiator, oli mesin, minyak rem, lampu-lampu maupun minyak power steering.

Pengecekan yang dilakukan pada bagian-bagian tersebut sangat mudah dan cepat.
Untuk pengecekan yang berbentuk cairan kalian bisa cek apakah cairan-cairan tersebut masih tersedia dan tidak habis.

Pengecekan Air Radiator

Sebelum mobil dijalankan untuk perjalanan sehari-hari atau perjalanan jarak jauh alangkah baiknya jika kalian mengecek kondisi air radiator mobil kalian.

Pengecekan air radiator sangat penting dilakukan, jangan sampai kalian saat di tengah jalan nanti kehabisan air radiator karena akan dapat mengakibatkan mesin mobil menjadi over heat atau terlalu panas dan kemudian mobil menjadi mogok di tengah perjalanan.

Kenapa harus setiap hari melakukan pengecekan air radiator?
Pengecekan perlu dilakukan tiap hari karena bisa jadi saat setelah melakukan perjalanan di hari sebelumnya ada kebocoran radiator yang biasanya hal ini tidak kita sadari.

Kebocoran radiator ini sendiri akan dapat membuat air radiator terkuras habis dengan sendirinya.

Cara Pengecekan Air Radiator

Tuas buka kap mesin mobil
Tuas buka kap mesin mobil

Cara pengecekan air radiator mobil ini sangatlah mudah.
Untuk memulai memeriksa air radiator pada mobil, kalian bisa ikuti beberapa langkah berikut ini:

1 Buka kap mesin mobil
Untuk membuka kap mesin ini, tarik tuas pembuka kap mesin yang biasanya terletak di bawah kemudi.

2 Kaitkan kap mesin mobil

Setelah kap mobil terbuka, jangan lupa pasang pengait kap mesin agar mudah memeriksa radiator.

3 Buka tutup radiator
Pada bagian mesin, carilah tutup radiator.
Tutup radiator ini biasanya ada tulisan: Jangan dibuka jika kondisi mesin panas

Ikuti petunjuk tersebut ya gaes, karena saat membuka tutup radiator pada saat mesin mobil panas akan sangat berbahaya karena air yang di dalam radiator akan menyembur keluar.
Air ini sangat panas, jadi jika terkena wajah kalian akan sangat berbahaya karena akan dapat mengurangi ketampanan atau kecantikan kalian nanti.

4 Cek Air Radiator
Setelah tutup radiator dibuka, lihatlah ke dalam lubang radiator tersebut.
Jika masih terlihat ada air, berarti air radiator kalian masih aman.
Tetapi jika air radiator tidak terlihat, ini saatnya kalian menambahkan air radiator.

Air radiator yang baik adalah bukan air pdam biasa. Tetapi air radiator yang sudah dilengkapi dengan bahan-bahan yang tidak menyebabkan kerak pada radiator.

Cara Mengganti Air Radiator Mobil

Lalu bagaimanakah cara mengganti air radiator mobil jika airnya berkurang atau mungkin sudah terlihat ada keraknya?

Jika air radiator berkurang, sebenarnya tidak perlu mengganti semua, tetapi hanya perlu menambahkan dengan air radiator coolant.

Tetapi jika kalian sudah tidak yakin dengan air radiator atau ingin menggantinya dengan air radiator coolant yang lain, kalian bisa menggantinya dengan mengikuti cara-caranya seperti di bawah ini:

Kuras Air Radiator

Untuk mengganti air radiator lama dengan air radiator coolant yang baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menguras air radiator yang lama terlebih dahulu.

Setelah air radiator yang lama telah terkuras habis, barulah air radiator coolant yang baru bisa kita masukkan.

Langkah-langkah kuras air radiator coolant pada mobil:

Kran radiator
Kran radiator

1 Buka kran radiator
Pada bagian bawah radiator terdapat kran radiator.
Untuk menemukan kran radiator ini bisa diraba.
Jika sudah menemukan, cara termudah membukanya adalah dengan menggunakan tang.

Buka kran radiator ini dengan hati-hati agar kran yang terbuat dari bahan plastik ini tidak rusak.

2 Buka tutup radiator atas
Setelah kran radiator pada bagian bawah dibuka, air yang ada di radiator akan keluar melalui saluran pembuangan.

Agar air yang keluar melalui slang pembuangan ini cepat keluar, bukalah tutup radiator bagian atas.

3 Kuras radiator
Setelah air dalam radiator terkuras habis, isilah kembali radiator dengan menggunakan air yang dialirkan melalui slang besar.
Isi sampai penuh dan lakukan beberapa kali sampai kerak yang ada benar-benar hilang.

Dengan kondisi semua tutup terbuka dan air radiator diisi dengan air slang, hidupkan mesin mobil selama kurang lebih 5 menit.

Mengisi Air Radiator Coolant Baru

Nah, sekarang saatnya mengisi radiator mobilmu dengan air radiator coolant yang baru.

Isi Radiator Coolant Baru

Radiator Coolant
Radiator Coolant

1 Terkuras habis

Setelah air terkuras habis, tutup kembali kran radiator yang ada di bawah.

2 Tutup kran radiator

Setelah memastikan tertutup rapat, tuang air radiator coolant melalaui lubang radiator bagian atas dan isi hingga penuh.

3 Hidupkan mesin mobil

Setelah air radiator penuh, hidupkan mesin mobil agar air radiator yang baru terisi ini mulai bekerja di dalam mesin mobil.

Pada saat ini, air radiator akan turun dengan cepat.
Jangan panik karena hal ini normal.

4 Isi terus hingga penuh

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah mengisi kembali radiator hingga penuh kembali.
Lakukan langkah ini hingga air radiator sudah tidak turun lagi.

Di sini kita akan bisa melihat air radiator yang sudah diisikan akan berbentuk seperti pusaran air.

Oiya, jika air radiator sudah turun, kalian bisa matikan mesin mobilnya ya.
Sebelum mesin mobil terlanjur panas dan air radiator menyembur keluar.

5 Tutup kembali radiator
Langkah terakhir yang dilakukan adalah tutup kembali radiator.
Pastikan tutuplah dengan rapat dan tidak miring.

Nah, seperti itulah cara mengganti air radiator sendiri. Mudah kan?
Cukup kumpulkan keberanian dan lakukan!

Artikel ini dibuat karena terinspirasi dari video Mas Wahid yang berjudul Tutorial Ganti Air Radiator