Harga minyak goreng terbaru berlaku mulai hari Rabu (16/3/2022) kemarin atau sejak pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
Sebelum HET minyak goreng dicabut, harga minyak goreng untuk kemasan sederhana adalah Rp 13.500,- per liter sedangkan harga untuk kemasan premium dijual dengan harga sedikit lebih mahal hingga mencapai Rp 14.000,- per liternya.
Setelah HET minyak goreng dicabut, harga minyak goreng terbaru akan menjadi naik hingga bisa dua kali lipat.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi
Harga minyak goreng kemasan 1 liter diperkirakan bisa dijual direntang harga antara Rp 23.000,- sampai dengan Rp 25.000,- sedangkan harga minyak goreng kemasan 2 liter diperkirakan akan dijual di toko-toko modern maupun pasar hingga menyentuh angka Rp 46.000,- sampai dengan Rp 50.000,-.
Prediksi harga minyak goreng terbaru tersebut sesuai dengan yang Nanyak dapatkan dari CNN Indonesia bahwa harga minyak goreng terbaru berdasarkan harga crude palm oil (CPO) yang ada dikisaran harga Rp 15.864 per kilogramnya.
Seperti yang diketahui, CPO adalah bahan baku utama pembuatan minyak goreng.
Dengan penghapusan HET minyak goreng ini, maka pemerintah mengembalikan harga minyak goreng pada mekanisme pasar yang berlaku dan menghapus selisih harga antara harga minyak goreng di pasar tradisional dengan harga yang ada di toko modern seperti Indomart, Alfamart, Alfamidi, Superindo, Hypermart dan lain-lain.
Dengan penghapusan HET minyak goreng ini, diharapkan tidak ada lagi aksi saling borong minyak goreng di toko tradisional dan diharapkan pula kebutuhan minyak goreng masyarakat bisa segera terpenuhi dalam waktu dekat ini.
Pemerintah masih menaruh perhatian kepada harga minyak goreng curah dengan masih memberikan subsidi meskipun harganya ada kenaikan dari Rp 11.500,- menjadi Rp 14.000,-.
Kisruh Minyak Goreng
Sebelumnya, minyak goreng sempat menjadi barang yang sangat dicari oleh ibu-ibu rumah tangga maupun para pedagang yang mengandalkan minyak goreng sebagai salah satu bahan baku mereka.
Hal ini tak lain karena tiba-tiba saja minyak goreng yang sebelumnya tersedia melimpah di toko modern maupun di pasar tradisional menjadi hilang. Jikapun ada, harga minyak goreng yang ada harganya sudah melampaui harga sebelumnya.
Merespon hal ini, pemerintah kemudian menerjunkan tim dan membuat operasi pasar serta menetapkan keputusan jika harga eceran tertinggi minyak goreng adalah Rp 14.000,- untuk kemasan 1 liter.
Namun, harga minyak goreng yang sesuai HET yang diputuskan pemerintah tersebut hanya tersedia di toko modern seperti Indomart dan lain-lain.
Sayangnya, toko modern tersebut menjual minyak goreng sesuai HET dengan jumlah yang sangat terbatas, akibatnya antrian membeli minyak goreng pun terjadi dan terjadi kepanikan di masyarakat.