Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional tahun ini yang diperingati tanggal 23 Juli 2023, Dharma Wanita Pusat (DWP) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menggelar tiga acara utama yang dimulai pagi hari tadi, Minggu (23/07/2023).
Dalam kegiatan yang digelar di gedung B FH UB ini dihadiri anak-anak dan orang tua yang merupakan putra putri dosen dan tendik FH UB serta masyarakat sekitar kampus dan yang lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DWP FH UB yakni Letizia Dessy Andreassari Aan, SH MKn menyampaikan rasa syukur tak terhingga karena kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 ini dapat terlaksana dengan baik.
“Alhamdulillah ya acara ini dapat terlaksana dimana kegiatan ini merupakan kegiatan perdana dari kepengurusan DWP FH UB periode saat ini. Terimakasih kepada FH UB, para sponsor dan juga orang tua adik-adik yang telah meluangkan waktu untuk hadir di sini guna memberikan kesempatan kepada anak-anak kita semua untuk berprestasi, untuk dapat menggapai mimpi mereka melalui jalan yang mungkin kecil ini tapi insyaAllah semoga membawa dampak dan manfaat ke depannya bagi adik-adik kita semua, aamiin,” ungkap Letizia Dessy Andreassari Aan.
Letizia mengaku kegiatan Peringatan Hari Anak tahun 2023 menjadi momentum bagi Dharma Wanita Pusat FH UB untuk dapat berperan lebih khususnya bagi anak-anak, dhuafa dan penyandang disabilitas kepada pihak di luar DWP FH UB.
“Jadi memang saya berharap kegiatan Dharma Wanita Pusat FH UB ini tidak hanya bermanfaat kepada internal saja, melainkan harus dapat memberikan dampak yang lebih luas lagi kepada masyarakat umum. InsyaAllah ke depan kegiatan DWP FH UB akan seperti itu, doakan saja kami dapat konsisten menjalankannya,” pungkas perempuan berhijab ini.
Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional di FH UB ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Dharma Wanita UB Rani Ulfa Widodo yang menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada pengurus DWP FH UB yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
“Anak-anak ini adalah potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa Indonesia, dengan demikian adik-adik nantinya akan memiliki peran strategis untuk memperjuangkan nilai-nilai bangsa kita. Terimakasih kepada orang tua anak-anak yang sudah hadir dan khususnya kepada Pengurus DWP FH UB karena di dalam lingkup Universitas Brawijaya baru kali ini ada kegiatan yang melibatkan anak-anak termasuk menghadirkan Yayasan Pejuang Mimpi,” ujar istri Rektor Universitas Brawijaya ini.
Rani Ulfa Widodo berharap melalui kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional kali ini dapat menjembatani dan memperkuat silaturahmi antar pengurus DWP dan juga masyarakat.
“Semoga nanti adik-adik dapat menjadi anak yang sholeh sholichah, pintar, kreatif dan bertakwa kepada Allah SWT, aamiin,” pungkas Rani Ulfa Widodo dalam sambutannya.
Sementara itu Ketua Panitia Peringatan Hari Anak Nasional FH UB yakni Liana Maria Fatikhatun Dahlan, SH., M.Kn menjelaskan kegiatan kali ini merupakan kolaborasi dari tiga bidang di DWP FH UB yakni pendidikan, sosial dan juga bidang ekonomi.
“Ada tiga bidang yang berkolaborasi yang diwujudkan melalui tiga kegiatan yakni bazar, pemberian santunan dan beasiswa kepada anak yatim piatu, dhuafa dan penyandang disabilitas. Sementara kegiatan ketiga adalah talkshow bersama UNICEF tentang pentingnya pemenuhan gizi untuk tumbuh kembang anak dan juga lomba fashion show anak,” ungkap Liana Dahlan.
Menurut alumnus FH UB ini kegiatan lomba fashion diikuti 80 orang anak dan masih dibuka hingga pelaksanaan nanti mengingat pendaftaran dibuka hingga 100 orang peserta.
“Memang tema lomba fashion kali ini adalah tentang cita-cita sehingga peserta lomba fashion mengenakan kostum berbagai profesi,” ungkap Liana.
Kegiatan diawali dengan berbagai sambutan dan juga pembacaan ayat suci Al Quran oleh salah satu anggota Yayasan Pejuang Mimpi yang juga merupakan penyandang disabilitas yang dilanjutkan dengan penyerahan santunan dan bantuan beasiswa.
“Ada santunan untuk Yayasan dan juga untuk dhuafa ataupun penyandang disabilitas. Kemudian ada juga bantuan pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Liana Dahlan. (A.Y)