Ada 3 tata cara utama shalat Tahajud yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Meskipun shalat Tahajud adalah aman shalat sunnah, namun Allah SWT justru banyak menjanjikan kebaikan bagi orang-orang yang mau menjalankan sholat tahajud ini.
Apa yang ada dalam artikel 3 Tata Cara Utama Sholat Tahajud ini
2) 3 Tata Cara Utama shalat tahajud
2.3. Membaca doa setelah sholat tahajud
Shalat tahajud sendiri adalah shalat yang biasanya dikerjakan pada sepertiga malam, yakni di antara jam 2 – 3 dinihari.
Pengertian Sholat Tahajud
Sholat Tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan pada malam hari, dengan waktu terbaiknya pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Shalat tahajud biasanya dikerjakan minimal dua rakaat, tetapi tidak ada batasan maksimal dalam melakukan sholat tahajud.
Jumlah maksimal rakaat yang dikerjakan dalam sholat tahajud disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan fisik masing-masing pelaksananya.
Orang yang melakukan ibadah tahajud disebut dengan mutahajjid. Shalat tahajud digolongkan sebagai “sunnatun raatibun mu’akaadah” atau ibadah sunnah yang diatur berdasarkan waktunya.
3 Tata Cara Utama Shalat Tahajud
Ada tiga tata cara utama dalam melakukan sholat tahajud seperti yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
1. Tidur Terlebih Dahulu
Sholat tahajud adalah sholat yang dilakukan pada sepertiga malam terakhir.
Sebelum melakukan sholat tahajud, diwajibkan tidur terlebih dahulu dan kemudian bangun pada saat tengah malam atau sepertiga malam terakhir.
Kenapa waktu terbaik untuk melakukan sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir?
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.
“Dari Abu Hurayrah, bahwa Nabi bersabda: Allah SWT turun setiap malam ke surga terendah ketika sepertiga malam tersisa dan berkata:’Siapakah yang akan memanggil-Ku, sehingga Aku dapat menjawabnya? Siapa yang akan meminta kepada-Ku, agar Aku memberikannya? Siapakah yang akan mencari pengampunan-Ku, sehingga Aku dapat memaafkannya?’”.
2. Melakukan Sholat Tahajud
Syarat utama yang kedua tentu saja melakukan sholat tahajud sesuai dengan rukunnya yakni:
1) Membaca niat salat Tahajud
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat sholat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah”
2) Takbiratul Ihram
3) Membaca doa Iftitah, surah Al Fatihah, dan membaca surah pendek Al Quran
4) Lakukan langkah-langkah salat pada umumnya seperti rukuk dan sujud
5) Rakaat selanjutnya disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa Iftitah)
6) Tahiyat akhir dan salam.
Disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, selawat, Istigfar, kemudian membaca doa sholat Tahajud.
Jangan lupa berwudlu saat akan melakukan sholat tahajud di sepertiga malam terakhir ini layaknya akan melakukan sholat wajib.
3. Membaca Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah melakukan sholat tahajud, disunahkan membaca doa:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Ada doa lain lagi yang dibaca oleh Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu melakukan sholat tahajud.
Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”
Itulah 3 tata cara utama melakukan sholat tahajud yaitu, tidur terlebih dahulu, melaksanakan sholat tahajud di sepertiga malam terakhir dan berdoa setelah sholat tahajud.