Kampanye calon presiden (Capres) Amerika Serikat dalam siaga 1, hal ini setelah Donald Trump yang merupakan calon presiden ditembak oleh seorang sniper dari sebuah tempat yang tinggi di luar tempat kampanye saat sedang melakukan kampanye Pemilihan Presiden AS.
Saat kejadian penembakan tersebut, Donald Trump yang juga merupakan mantan Presiden Amerika Serikat sedang melakukan kampanye capres AS di Pennsylvania pada hari Sabtu (13/7/2024).
Akibat penembakan tersebut, Donald Trump terluka dibagian telinga, dan sempat terjatuh sesaat setelah bunyi ledakan tembakan.
Setelah penembakan, Donald Trump kemudian dibawa pergi oleh Secret Service AS dengan mengendarai mobil SUV dengan keamanan sangat ketat, kondisi kesehatan Trump sendiri dikabarkan dalam kondisi aman.
Dalam pernyataan resmi Dinas Rahasia AS, satu orang dikabarkan meninggal dunia di tempat akibat aksi penembakan tersebut dan dua orang lainnya mengalami kritis.
Pelaku penembakannya sendiri telah dilumpuhkan oleh Secret Service AS.
Amerika Serikat sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang atas penembakan Presiden dan Mantan Presidennya.
Pembunuhan Presiden AS yang pertama terjadi pada tahun 1865 yang menewaskan Presiden Abraham Lincoln dan yang terakhir terjadi pada tahun 1963, dimana menewaskan Presiden John F. Kennedy.
Kemudian ada enam Presiden AS yang lolos dari usaha pembunuhan yakni Andrew Jackson, Ronald Reagan, Franklin D. Roosevelt, Gerald Ford, Harry S. Truman, George W. Bush.
Sedangkan mantan Presiden AS yang lolos dari usaha pembunuhan adalah Theodore Roosevelt dan yang terkini adalah Donald Trump.