MALANG – Kemeriahan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit (Kopdit) Kosayu Malang yang diadakan secara daring pada hari Minggu (27/2/2022) tidak berkurang sama sekali meskipun RAT Koperasi Kredit Kosayu tahun ini kembali dilaksanakan secara daring karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai juga hingga saat ini,
Dalam kegiatan RAT yang biasanya dihadiri lebih dari delapan ribu anggota jika dilaksanakan secara luring, semua kegiatan tetap terlaksana baik bazar UMKM, pembagian doorprize, laporan pengurus dan penyampaian rencana ke depannya.
“Semuanya tetap dilaksanakan seperti biasa, namun kali ini dilaksanakan secara daring karena kondisinya yang belum memungkinkan untuk dilaksanakan secara luring mengingat jumlah anggota Kopdit Kosayu saat ini telah mencapai lebih dari delapan ribu. Dalam RAT kali ini telah dihadiri oleh 74 persen pemilik suara sehingga RAT telah mencapai kuorum untuk dilaksanakan,” ungkap Ketua Kopdit Kosayu, Dwi Lejaring Pambudi.
Dalam laporannya, Dwi menyampaikan bahwa kinerja pengurus dalam menjalankan koperasi telah maksimal dimana dalam kondisi pandemi saat ini Kopdit Kosayu tetap stabil dalam hal pendapatan, aset dan juga anggota.
“Hasil kinerja tahun 2021 sudah bagus dan lebih baik. Jika ada yang mengatakan SHU (Sisa Hasil Usaha) yang diberikan saat ini lebih sedikit itu tidak benar, karena saat ini kami justru fokus pada keselamatan atau keamanan anggota dimana sebagian kami sisihkan untuk dana cadangan yang dapat dipergunakan untuk dan rawat inap hingga bantuan jika anggota meninggal dunia,” ungkap Dwi.
Dengan menyisihkan dalam bentuk dana cadangan, maka saat diperlukan dana untuk anggota rawat inap atau dana bantuan bagi keluarga anggota yang meninggal dunia, tidak akan mengganggu dana Kopdit Kosayu lagi.
“Tahun 2021 juga merupakan kepercayaan anggota kepada Kopdit Kosayu karena di tengah kondisi pandemi anggota justru semakin banyak yang berbondong-bondong menabung, hal ini menunjukkan anggota anggota semakin percaya dengan pengurus Kopdit Kosayu,” ujar pria ramah yang juga mengajar di SMAK Kosayu Malang ini.
Kepercayaan anggota kepada pengurus Kopdit Kosayu menurut Dwi juga disebabkan Kopdit memberikan banyak kemudahan kepada anggota. Salah satunya adalah kebijakan relaksasi bagi para anggota Kopdit Kosayu yang belum dapat memenuhi kewajiban membayar cicilan pinjamannya.
“SK untuk relaksasi masih berlaku hingga sampai saat ini karena dengan adanya kebijakan seperti itu anggota banyak terbantu mengingat pandemi aangat berdampak dalam hal perekonomiannya yang menyebabkan banyak anggota yang kesulitan membayar. Relaksasi akhirnya menjadi soluso bersama,” pungkas Dwi Lejaring Pambudi. (Red)