Wisata Petirtan Jolotundo adalah sebuah tempat wisata yang berada di desa Jolotundo masuk Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Petirtan Jolotundo adalah kolam atau petirtaan peninggalan Raja Airlangga.
Nama wisata Petirtan Jolotundo belakangan ini mencuat karena adanya kabar musibah di tempat wisata tersebut yang mengakibatkan orang meninggal dan luka-luka.
Musibah yang ada di wisata Jolotundo yaitu pohon tumbang yang menimpa warung kopi yang menyebabkan pembeli dan pemilik warung kopi tertimpa pohon yang tumbang.
Sebagai informasi tambahan, kawasan wisata Petirtan Jolotundo ini berada di pegunungan dan disekitarnya banyak sekali pohon-pohon besar.
Kondisi Wisata Petirtan Jolotundo di Pagi Hari
Beberapa tahun lalu, Nanyak pernah berwisata di Petirtan Jolotundo ini.
Udaranya di pagi hari sangat sejuk, dan airnya sangat dingin.
Di kawasan Petirtan ini sendiri sudah disediakan dua buah kolam untuk mandi pengunjung, tetapi untuk mandinya dilarang menggunakan shampoo ataupun sabun supaya tidak merusak batu kuno yang menyusun kolam.
Selain kolam untuk mandi, di Petirtan Jolotundo juga terdapat kolam ikan yang berisi ikan-ikan dengan ukuran yang besar-besar.
Di sekiling kolam, ada beberapa tumpukan batu candi dan taman yang asri.
Jika kalian senang melihat candi-candi sekaligus mendaki gunung, kalian bisa naik ke jalur pendakian Gunung Penanggungan untuk melihat ratusan candi yang ada di atas Petirtan Jolotundo.