Deddy Corbuzier muncul lagi dengan pengakuan mengejutkan, terkena Covid-19 hingga hampir kehilangan nyawa karena badai sitokin.
Beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier sempat mengumumkan untuk mundur dari segala jenis dunia sosial media termasuk podcast yang telah dibangunnya.
Dalam kemunculannya lagi di akun Youtube miliknya tersebut, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa dirinya telah terkena virus Covid-19.
Tak hanya itu saja, usai dinyatakan negatif virus Covid-19 yang menyerangnya ternyata Deddy Corbuzier juga terserang badai sitokin.
“Saya kecewa pada diri saya, karena orang seperti saya bisa ada di kondisi seperti itu, dengan semua yang sudah saya lakukan saya kecewa,” ujar Deddy Corbuzier.
Sosok Deddy Corbuzier sendiri memang dikenal sebagai sosok yang gemar berolahraga dan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya demi kesehatannya.
“Badai sitokin ini masa kritis dimana hidup atau mati, itu yang sebenernya terjadi saya harus menghilang sebentar,” ungkapnya menjelaskan kenapa dia memilih untuk menghilang dari dunia podcast dan sosial media yang telah dibangunnya dalam jangka waktu beberapa tahun teakhir ini.
Deddy mengakui jika dirinya sangat kaget ketika mengetahui dirinya mengalami badai sitokin usai terpapar covid-19.
“Saya kaget dengar badai sitokin karena itu bisa menyebabkan orang meninggal, saya dikasih tahu bahwa ini masuk momen badai sitokin,” terang Deddy.
Dan akhirnya diapun harus dirawat.
Melalui akun instagramnya, Deddy Corbuzier menuliskan permohonan maafnya hingga ucapan terimakasih nya kepada sosok dokter Gunawan yang telah menyelamatkannya.
“Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat,
Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya Hrs konsentrasi pada kesehatan saya.” ungkap Deddy Corbuzier mengawali tulisannya di akun Instagram miliknya.
“Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it’s covid.
Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari..” lanjut Deddy menjelaskan mengenai dirinya yang terknea badai sitokin di saat sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Seperti yang dilansir oleh Detik.com, dalam studi yang dipublikasi oleh Mediators of Inflammation menyebutkan badai sitokin bisa menyebabkan penggumpalan darah dari protein yang diproduksi hati. Akibatnya, bisa terjadi kerusakan pada berbagai organ akibat suplai oksigen terganggu.
Penyebab badai sitokin belum diketahui dengan pasti. Namun para ahli menduga, sistem kekebalan sendirilah yang menyebabkan kondisi parah pada sebagian pasien. Sehingga, sistem kekebalan yang harusnya bekerja melawan infeksi malah membuat kondisi penyakit yang diidap semakin parah
“Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis.
Yes it’s a life and death situation.” ungkap Deddy menyebut beberapa orang dokter yang berusaha menyelamatkan dirinya di masa yang sangat kritis tersebut.
“Hebat nya Oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini… hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yg parah.
Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen.. That’s and the doctor help.. Make me pass my critical time… Life and death.” ungkap Deddy dengan rasa bersyukur meskipun terkena badai sitokin namun saturasi darahnya normal akibat pola makan yang dijaganya selama ini.
“But then.. Kisah saya berlanjut…
Dokter Gunawan yang merawat saya ternyata memiliki kisah luar biasa..
Yang saya dengar langsung dari pasien2 nya disana…
Dia mengeluarkan banyak uang pribadi untuk obat obat dan biaya lainnya untuk banyak pasien.. Krn dia tahu kalau tidak dibantu.. Mereka mati..
Maka sampai kendaraan pun ia relakan tuk membantu puluhan pasien nya…
Tanpa memikirkan keadaan ekonomi nya sendiri.
This is my story and his story…
And this is our appreciation from me and @indonesiapastibisaofficial to him for saving many lives.
Dan yang terakhir… Thank you @indonesiapastibisaofficial
Thank u for helping all people… Incl me. U ROCK” tutup Deddy Corbuzier sambil mengucapkan terimakasihnya kepada sosok dokter Gunawan yang telah merawatnya saat ini dan juga ternyata merawat pasien-pasien lain dengan segala pengorbanannya.
Ucapan terima kasih Deddy Corbuzier kepada dokter Gunawan tak hanya berhenti di mulut saja.
Melalui postingan Instagramnya tersebut, Deddy Corbuzier mengunggah video podcastnya saat mewawancara dokter Gunawan sekaligus memberikan hadiah berupa sebuah mobil Toyota Fortuner terbaru warna putih untuk dokter Gunawan.
Dari apa yang dialami Deddy Corbuzier ini kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga.
Pola hidup sehat yang diterapkan oleh Deddy Corbuzier selama ini ternyata telah mampu menyelamatkan nyawanya dari badai sitokin yang selama ini telah membuat banyak pasien Covid-19 meninggal dunia.
Welcome back @MasterCorbuzier!