NT UNIRA Malang kelompok 19 menyelenggarakan Pelatihan Ecoprint kepada Ibu PKK Desa Karangsuko, Pagelaran, Malang. Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 2 Februari 2024 di Balai Desa Karangsuko.
Peserta undangan dihadiri oleh Ibu PKK, dan juga mendatangkan Ibu DPL Kelompok 19 yaitu Ibu Nur Al maida, M.Pd, beserta Pemateri Pelatihan Ecoprint yaitu Dosen dari Progam Studi Agroteknologi yaitu Ibu Astrid Ika Paramitha S.P,M.P.
Dalam acara Pelatihan Ecoprint yang akan disampaikan oleh Ibu Astrid dan di moderatori oleh Widia (mahasiswa Agroteknologi). Menurut beliau ecoprint adalah teknik mencetak pola dan pewarnaan dengan menggunakan bahan alami seperti tanaman dan beliau menambahkan “Membuat sesuatu yang cantik, masing masing orang memiliki gaya seni yang berbeda beda sesuai dengan suasana dan sudut pandang masing masing dan hal ini tergantung dari mood seseorang”.
Produk ecoprint memiliki daya jual yang tinggi seperti tas, kalung etnik, jilbab serta busana.
Pada kesempatan tersebut, bu Astrid menunjukan hasil karya salah satu contoh produk dari ecoprint. Suasana pelatihan sangat kondusif dan para peserta sangat senang dan semangat untuk mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh beliau.
Bahan tanaman yang bisa digunakan dalam pelatihan ini yaitu tanaman yang memilki kandungan pigment yang sangat pekat antara lain yaitu: daun jati,daun pepaya, daun sirih, daun miyana, bunga telang, dan lain sebagainya.
Bahan kain yang digunakan yaitu katun dan plastik, sedangkan untuk alatnya bisa menggunakan palu kayu. Tata cara yang disampaikan pemateri sangatlah sistematis sehingga para peserta pelatihan dapat mengikuti setiap arahan yang disampaikan,
Dalam teknik Ecoprint dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan memukul menggunakan palu kayu, steam dan fermentasi. Setelah kandungan pigmen alami menempel di kain, langkah selanjutnya dapat melakukan fiksasi dengan cuka atau garam dengan dosis setengah sendok makan dan direndam selama 15 hingga 30 menit.
Salah satu Ibu PKK yang mengikuti kegiatan pelatihan ini mengatakan bahwa : Banyak Informasi dan pengalaman yang saya peroleh, respon dari seluruh peserta pelatihan ini sangatlah positif. Mereka terlibat sangat aktif dalam kegiatan dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan berdiskusi secara terbuka terkait topik yang dibicarakan oleh pemateri.
Melalui kegiatan ini, kelompok 19 KKN UNIRA berharap pelatihan ini dapat diterapkan dan juga sebagai produk unggulan desa Karangsuko.